Judul : Ya Allah Aku Jatuh Cinta
Penulis : Burhan Sodiq
Penerbit : Samudera
Isi : 178 Halaman
ISBN : 978-979-1256-032
Ukuran : 14 cm x 17 cm
Harga: Rp. 23.000,-
Resensi
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa cinta dan kasih sayang….” (Ar Rum :21)
Dari kutipan ayat Al Qur’an tersebut, tidak diragukan lagi bahwa Allah SWT sengaja memberikan rasa cinta kepada umat-Nya agar saling mengasihi satu sama lain. Di sisi lain para psikolog berpendapat bahwa rasa cinta sangat dibutuhkan manusia karena sifat dasar manusia yang lemah dan tidak bisa hidup sendiri. Jadi, sebagai manusia kita tak akan mungkin terlepas dari rasa cinta. Kurang bijaksana rasanya apabila kita ‘menutup mata’ untuk tidak mengetahui seluk beluk cinta apalagi berpikir ‘masa bodoh’ terhadap rasa cinta yang kita alami.
Adanya modernisasi yang menuntut semuanya serba cepat, agaknya menuntut remaja mengenal perasaan cinta sebelum waktunya. Modernisasi yang melenyapkan batas antarbangsa, meleluasakan informasi, dan mengagungkan teknologi tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas masalah ini. Seiring datangnya manfaat, akibat negatif modernisasi juga harus diterima. Dalam buku Ya Allah Aku Jatuh Cinta yang ditulis oleh Burhan Sodiq menitik beratkan perasaan cinta untuk para remaja karena masa-masa remaja adalah masa peralihan di mana emosi terkadang bisa mengalahkan akal sehat. Tidak bisa dipungkiri bahwa cinta adalah perasaan yang sangat indah dan membahagiakan. Namun, cinta juga bisa berbalik menyerang pemiliknya jika tidak disikapi dengan sebaik-baiknya.
Mungkin alasan itulah yang menjadikan Burhan sodiq mendedikasikan sepuluh buku karyanya untuk para remaja. Kesepuluh judul buku tersebut yaitu “Nggak Harus Pacaran”, “Jadilah Remaja Berkualitas”, “Ijinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran”, “Bunda Maafkan Aku”, “Engkau Lebih Cantik dengan Jilbab”, “Ya Allah Aku Jatuh Cinta”, “Ya Allah Aku Tak Ingin Sendiri”, “Gombal Warning”, “Mendadak Ustadz”, dan “Engkau Memang Cantik”. Menurut para pembaca setia buku-bukunya, buku-buku yang ditulis Beliau sangat beragam idenya, kebanyakan dari riset, atau dari dialog ketika meluncurkan buku baru. Seperti halnya ketika peluncuran ‘Ya Allah Aku Jatuh Cinta’.
Penulis yang mengetahui agama Islam dengan baik, dilihat dari banyaknya ayat Al Quran, kutipan hadits, dan sumber lain yang dijadikan rujukan pendapatnya dalam buku ini, banyak memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana Islam memandang cinta. Namun, penulis tidak puas hanya merujuk pada agama Islam sebagai pondasi utama bukunya. Selain mengambil sudut pandang Islam, beliau juga bersumber pada pendapat psikolog-psikolog dunia yang sengaja meneliti tentang perasaan cinta.
Buku ini dimulai dengan memperkenalkan definisi cinta dipandang dari sudut pandang Islam dan para psikolog, disertai dengan kisah-kisah tentang keajaiban cinta, fakta-fakta menakjubkan tentang cinta dan hormon-hormon ketika seseorang jatuh cinta. Yang menarik dari buku ini dan membedakan dari buku-buku lain adalah karena di dalamnya terdapat kisah-kisah sahabat Rosulullah yang dilanda perasaan cinta dan bahkan ada yang patah hati karenanya. Ada pula kisah tentang kejaiban cinta yang menyebabkan seorang suami rela mati demi istrinya.
Dilanjutkan dengan seluk beluk percintaan remaja, dari tanda-tanda sampai bagaimana menyikapinya, yang merupakan bagian utama dalam buku ini. Dalam bagian ini penulis sengaja menimbulkan dilema batin pembaca yang akan membuat para pembaca harus memilih kisah cinta yang bagaimana yang diingankan. Namun, pada akhir buku ini penulis mengobati kegundahan para pembaca bukunya dengan mengabarkan berita-berita bahagia dari Allah dan Rosul-Nya untuk manusia yang mampu memelihara cintanya dengan baik. Kemudian ditutup dengan kisah-kisah cinta yang mengharukan.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa Islam mengingikan sesuatu yang baik untuk umat-Nya sehingga Islam mengajarkan manusia agar menjaga perasaan cintanya. Islam tidak menginginkan adanya hubungan pacaran karena dengan berpacaran akan semakin besar risiko timbulnya fitnah dan hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini ditujukan agar para pemeluk cinta menyucikan cintanya sebelum terjadinya akad nikah yang harus suci dari segala persentuhan yang haram. Inilah realita yang harus dihadapi oleh para remaja sekarang ini yang gampang sekali menyikapi cinta dengan berpacaran. Namun, bagi remaja jangan bersedih karena dalam buku ini juga disertai bagaimana kita harus menyikapi rasa cinta yang datang ketika kita belum siap untuk membina pernikahan.
Seperti yang dituturkan pada buku “Menjaga Citra Wanita Islam”, bahwa Islam berusaha memisahkan antara perempuan dan laki-laki (bukan muhrimnya), dengan tujuan menjaga kehormatan, keturunan, maupun keutamaan, jauh dari kecurigaan, kehinaan, penyakit hati, dan bisikan-bisikan nafsu. Secara historis diketahui bahwa penampilan seronok dan pembauran antara perempuan dan laki-laki (bukan muhrimnya) termasuk faktor terbesar penyebab terjadinya keruntuhan moral, kebudayaan, dan hancurnya negara sebagaimana telah terjadi pada kebudayaan Yunani dan Romawi.
Banyaknya kutipan ayat-ayat suci Al Quran dalam buku ini, menimbulkan anggapan bahwa buku ini hanya layak dibaca para remaja muslim dan muslimah yang ahli beragama. Hal itu sama sekali tidak benar karena penulis menujukan buku ini untuk seluruh remaja. Namun, terlepas dari hal itu, banyak kelebihan yang dimiliki oleh buku ini. Penulis mengemukakan hal-hal yang baru sehingga semakin memperluas pengetahuan pembaca. Penulis juga mengolah kata-kata dengan baik sehingga sejalan dengan pikiran remaja saat ini. Selain itu wajah buku yang cantik semakin menambah menariknya buku ini.
Buku ini layak dibaca oleh seluruh remaja, khususnya remaja di Indonesia yang harus memiliki filter untuk menyaring budaya-budaya luar yang kebanyakan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Buku ini memang lebih ditujukan kepada para remaja muslim tetapi tidak ada salahnya apabila dibaca oleh masyarakat umum karena di dalam Islam, perasaan cinta sangat diperhatikan. Islam tidak ingin para pemeluk cinta mengalami hal-hal yang tidak diinginkan yang pasti akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Di dalam buku ini juga terdapat banyak pengetahuan yang bisa diserap bagi semua yang membacanya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Informasi Pemesanan :
Toko Buku akhy ahlussunah
WhataApp / SMS : 0858 8206 5919
BBM : 79DC6D5D
